Wednesday, March 23, 2011

Bila aku tiada nanti...

Bila sampai takdir dan saatnya,akan ku tinggalkan semua ini bukan untuk dikenang, jauh untuk disanjung,Cuma yang ku pinta jangan diumpat keji lagi kenangan yang ku tinggalkan.
Saat demi saat hati mu semangkin jauh, naluri mu berbisik ingin mencipta perpisahan antara kita, aku mendengarkan rintihan itu melalui telinga hati ku kerana aku menyayangi mu lebih dari jiwa ku, saat demi saat perilaku mu berubah aku melihat dengan mata hati ku kerana aku menyayangi mu lebih dari jiwa ku.
Kalau ini yang dikatakan takdir, ertinya bila tiba saatnya kita akan berpisah, Cuma sekadar doa yang ku pohon agar aku ditakdirkan pergi untuk selamanya menemui yang maha esa agar agenda pepisahan yang kau pinta menjadi kenyataan.
Sekadar sisa nyawa yang ada akan ku penuhi rasa tanggong jawap ku terhadap anak-anak dan kedua isteri ku. Andainya takdir yang telah terjadi ini menyakitkan, ku pohon jutaan kemaafan dari mu. Andainaya kedamaian yang ku impiankan dimakbulkan tuhan itulah hakikat kehidupan yang ku impikan.

Monday, February 21, 2011

KEDAMAIAN DAN KETENANGAN APA UKURANYA DAN DIMANA SUMBERNYA.

Andainya diberi pilihan semua insan didunia ini inginkan kedamaian dan ketenangan supaya kehidupan sementara ini menjadi lancar dan menyeronokan, walaupun sumbernya begitu mudah bagi yang tahu tapi siapakah pemusnah kedamaian dan ketenangan yang kita miliki selama ini.

Soalnya aku,dia atau siapa pencetus,penyumbang dan penerus perjuangan untuk menjadi kecoh,huru hara dan sebagainya dalam gelombang roh kita.Kita asalnya tenang kemudian kita lupa untuk bersyukur pada tuhan lantaran itu kita terus mencari kelebihan demi kelebihan yang menjadikan kita tamak dan melihat sesuatu yang jauh dari pandangan jiwa lalu lupa dan buta hati untuk bersyukur dengan nikmat yang tuhan telah berikan dan kita miliki.
Pada hakikatnya tidak salah untuk megejar impian yang lebih jauh sementara kita hidup, Cuma jaganlah kita lupa siapa kita sebenarnya.

Dalam kehidupan ini kita akan disakiti dan pasti ada ketikanya kita akan menyakiti insan lain, tapi mengapa sukar untuk kita memaafkan insan lain sedang kita pada satu ketika merayu memohon keampunan pada yang maha esa. siapakah kita yang meminta keampunan kepada yang maha esa sedang kita sukar untuk memaaafkan.

Dalam perjalan perhitungan kehidupan adakalanya kita tesesat jauh dari tujuan , adakalanya kita terpijak duri yang menyakitkan ,adakalanya kita melontarkan duri diperjalanan orang lain samaada segaja atau sebaliknya inilah yang dikatakan kesilapan.